Kalau pada akhirnya The Toffees mendapatkan aplaus, maka sebagian besar aplaus itu hendaknya diarahkan kepada Martinez. Sejak datang menggantikan David Moyes, Martinez telah meningkatkan standar Everton.
Standar tersebut tidak hanya terlihat dari posisi Everton yang finis di urutan kelima klasemen, tetapi juga dari sisi permainan.
Martinez, yang sukses membawa Wigan Athletic menjuarai Piala FA sebelum hengkang untuk menukangi Everton, juga membuat tim satu kota Liverpool itu bermain menyerang dan berani untuk tampil atraktif.
"Mereka sama-sama punya sisi positif. Tapi, manajer yang sekarang, dia adalah orang yang ultra-positif," ujar bek kiri Everton, Leighton Baines, kepada Guardian ketika ditanya perbedaan antara Moyes dan Martinez.
"Dia mengambil sisi positif dari setiap skenario."
"Perbedaannya ada di gaya main, berkomitmen penuh pada gaya itu, dan dia merasa kami tidak perlu mengubah gaya main hanya karena lawan"Manajer baru kami punya kepercayaan diri dan keyakinan atas dirinya sendiri. Dia percaya pada rancangannya sendiri dan percaya kepada kami semua," kata Baines.
Everton meraih 72 poin sepanjang musim, hasil dari 21 kemenangan dan sembilan hasil imbang. Jumlah poin itu melebihi raihan poin yang pernah diraih Moyes selama di Everton.
"Dia mengatakan bahwa kami tidak akan berubah. Kami akan berkembang secara konstan dan terus berlatih sampai kami berada di level yang kami inginkan," kata Baines.
Kini, dengan Everton dipastikan bermain di Liga Europa musim depan, ekspektasi untuk Martinez bertambah. Manajer asal Spanyol itu pun mengakui bahwa yang kini dihadapi timnya tidaklah mudah. Mereka harus mampu membagi fokus antara Premier League dan kompetisi Eropa juga beban ekspektasi tersebut.
"Bermain di Eropa adalah sesuatu yang kami butuhkan sebagai sebuah klub, untuk menguji diri dan memacu diri kami untuk berada di level selanjutnya," kata Martinez.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment