BERITA BOLA Real Madrid menjuarai Liga Champions 2013/2014 usai mengalahkan rival sekota, Atletico Madrid, dengan skor telak, 4-1. Skor akhir seperti menunjukkan Real mendominasi, padahal jalannya laga tidak sesederhana selisih gol telak itu.
Gelar kesepuluh Real di ajang Liga Champions diraih dengan jalan yang terlihat kontras. Jika selama 93 menit (saat masih tertinggal 0-1) semuanya seperti terlihat begitu sulit bagi Los Blancos, 30 menit setelahnya (di babak perpanjangan waktu usai gol Sergio Ramos) segalanya tampak begitu mudah.
Hal sebaliknya terjadi pada Atletico. Kesebelasan asuhan Diego Simeone ini bermain meyakinkan sepanjang 93 menit. Agresif di semua area, solid dalam bertahan, percaya diri dalam memegang bola bahkan walau di pertahanan sendiri, semangat yang terlihat menggebu-gebu, juga daya tahan fisikal yang rasanya seperti melampaui batas yang mereka miliki. Tapi setelah gol Sergio Ramos di injury time itu, semuanya terlihat begitu berat, payah dan akhirnya terasa menyedihkan bagi Gabi dkk.
Home » Liga Champions » Pressing dan Agresivitas Atletico yang Dipecahkan Taktik Pergantian Pemain
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment