BERITA BOLA Jakarta - Setelah dua musim bahkan tak kuasa finis di posisi lima besar, performa AS Roma musim ini cukup jadi kejutan. Apalagi di akhir musim Roma sekaligus bisa memecahkan rekor internal.
Roma menuntaskan Serie A 2013-14 dengan berada di posisi dua klasemen akhir, kendatipun di laga terakhir menelan kekalahan 0-1 dari Genoa, setelah sempat bersaing dengan Juventus yang akhirnya kembali berhasil mempertahankan Scudetto.
Dengan materi pemain dan kekuatan timnya raihan Juve itu tidaklah mengejutkan. Tetapi hasil Roma cukup di luar dugaan mengingat selama dua musim sebelumnya cuma berhasil finis di posisi enam (2010-11) dan tujuh (2011-12) klasemen Serie A.
Faktor Allenatore Rudi Garcia pantas ditunjuk sebagai salah satu faktor performa Giallorosi musim ini. Datang ke Olimpico musim panas lalu, Garcia awalnya disambut tifosi Roma dengan reaksi campur-campur. Selain kegagalan musim-musim sebelumnya, pendukung Roma boleh jadi sempat sedikit risau mengingat itu menjadi pengalaman pertama si pria Prancis 50 tahun dalam melatih klub di luar negaranya. Apalagi nama Garcia saat itu relatif belum terlalu dikenal di pentas sepakbola Eropa.
Namun demikian, racikan Garcia terbukti pas benar untuk Roma. Bekerja dengan skuat muda yang relatif belum banyak pengalaman, Garcia awalnya sekadar diharapkan membangun tim pada musim ini. Tetapi di bawah arahan Garcia para pemain muda 'Serigala Ibukota' memperlihatkan proses adaptasi menawan.
Ditambah dengan aksi dan bimbingan dari pemain senior semacam Francesco Totti, plus performa bagus dari Daniele De Rossi dan Mehdi Benatia sepanjang musim, gaya sepakbola Roma acapkali mengundang pujian dalam lajunya menggulung para tim rival, sampai akhirnya finis di posisi dua klasemen akhir.
Dicatat Football Italia, dengan raihan 26 kemenangan dan total 85 poin di musim 2013-14, Roma sekaligus memecahkan rekor klub tersebut dalam hal jumlah kemenangan dan total poin dalam satu musim.Selain itu laju oke Roma musim ini juga tercermin dari rentetan 10 kemenangan beruntun di awal musim, yang mana merupakan sebuah rekor baru dalam rentetan kemenangan di awal musim Serie A.
"Di awal musim kami memilih pemain-pemain muda yang relatif belum dikenal, di mana mereka telah memperlihatkan layak berada di sebuah tim yang mencatatkan 85 poin sepanjang musim yang bagus," kata Garcia di situs klub Roma.
Apapun, itu semua terjadi di sebuah musim yang sudah berlalu. Sudah langsung menatap ke masa depan, Roma pun sekarang telah ancang-ancang memperkuat diri.
"Kami fokus ke masa depan. Seperti yang sudah dikatakan klub, kami ingin memiliki skuat kompetitif tahun depan. Kami akan menganalisis situasinya: tahun depan kami ingin lebih dalam konteks jumlah dan kualitas (pemain), karena kami akan bersaing di Serie A dan Liga Champions," tegas Garcia.
Home » Liga italy » Musim Oke 'Serigala Ibukota'
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment