BERITA BOLA Ketika dikalahkan Persiba, Bayu yang kerap merepotkan barisan belakang lawan, tidak bisa bergerak dengan bebas akibat pengawalan ketat pemain Beruang Madu. Mundari menyebut performa itu juga terjadi saat mengalahkan Persela Lamongan.
“Sebenarnya dari melawan Persela performanya menurun. Kemarin masih di bawah penampilan biasanya. Ditambah penjagaan ketat dari musuh,” ungkap Mundari.
Kendati demikian, performa Bayu dalam pertandingan tersebut tidak terlalu buruk. Bayu tercatat empat kali melepaskan umpan memanjakan bagi barisan depan, dan satu tembakan ke gawang. Hanya saja, itu belum bisa mengangkat penampilan Pusam.
Sementara itu, pelatih Persiba Jaya Hartono mensyukuri kemenangan yang diperoleh tim besutannya di laga pamungkas putaran pertama. Ia menilai kunci sukses anak asuhnya berkat taktik mematikan pergerakan Bayu.
“Kami sangat bersyukur atas kemenangan itu, pertandingan yang luar biasa. Saya memang instruksikan untuk mematikan Bayu Gatra. Pemain kami sukses menutup permainan dia. Tapi ada beberapa kali degan kualitasnya, dia mampu membahayakan gawang kami,” kata Jaya.
Selama ini Jaya bersikap dingin. Sepanjang laga, Jaya juga terlihat tegang. Namun sesaat setelah wasit meniupkan peluit panjang, Jaya langsung merayakannya sambil berjingkrak, dan melemparkan topi ke udara. Apalagi Pusam masih bisa memberikan tekanan, walau hanya bermain dengan sepuluh orang.
“Ini luapan emosional. Walaupun kami bermain 11 orang, tapi Pusam masih bisa menekan. Pusam dengan sepuluh pemain masih sangat berbahaya. Pertandingan yang menarik sekaligus menegangkan. Ini hasil yang positif,” ucap Jaya. (gk-59)
Home » Liga Indonesia » Mundari Karya Sebut Performa Bayu Gatra Menurun
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment